Nonton Konser The Police Bareng Nidji

Konser di Stade de France, Paris, pada 29 September 2007 adalah yang pertama sejak 23 tahun mereka bubar.

Sabtu, 2 Oktober 2021 | 07:09 WIB
0
113
Nonton Konser The Police Bareng Nidji
Nidji (Foto: Jimmy S Harianto)

Sungguh beruntung mendapat kesempatan menonton bersatunya kembali grup musik legendaris Inggris, The Police, pada tahun 2007. Sejak konser terakhir mereka di Melbourne, Australia, 4 Maret 1984, praktis boleh dibilang The Police mati. Padahal saat itu mereka tengah berada di posisi puncak.

Konser di Stade de France, Paris, pada 29 September 2007 adalah yang pertama sejak 23 tahun mereka bubar. Memang, bersatunya kembali Gordon Sumner alias Sting, Andy Summers, dan Stewart Copeland kali ini hanya untuk kepentingan tur. Setelah tur usai, selesai pula riwayat The Police yang didirikan oleh Stewart Copeland pada 1977 itu.

Saya katakan merasa beruntung, lantaran kebagian jawilan gratis nonton The Police bareng grup musik Nidji.

Eh, tapi jangan kepikiran saya nulis ini lantaran sedang gayeng-gayengnya komentar Giring eks Nidji, yang mengkritik Gubernur Anies Baswedan dalam kaitan menjelang Pilpres 2024. Padahal pilpres masih lumayan lama.

Namun, lantaran The Police merupakan salah satu grup legendaris Inggris, meskipun tak membahana berzaman-zaman, seperti The Beatles, Rolling Stones, ataupun grup rock Deep Purple.

Giring Ganesha berangkat bersama bersama lima rekannya seband, yakni penabuh drum Adri (24), basis Andro (23), gitaris Ariel (24), gitaris Rama (23), dan anggota termuda Run D atau Randy (22) di kibor. Waktu mereka masih kompak tapi.... Saat belum tercerai berai karena politik.

Semoga mereka kompak lagi...

(JIMMY S HARIANTO, Wartawan Kompas 1975-2012)