Inilah 6 Strategi Meningkatkan Penjualan untuk Usaha Pulsa Kecil

Kamis, 2 Februari 2023 | 10:28 WIB
0
69
Inilah 6 Strategi Meningkatkan Penjualan untuk Usaha Pulsa Kecil
Agen Pulsa

Bagaimana cara untuk meningkatkan penjualan kecil-kecilan untuk bisnis pulsa? Sebelum menjawab, mari kita definisikan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan penjualan yang dikutip dari situs Arjuna Pulsa. Penjualan adalah transaksi yang melibatkan pelepasan produk. Sales yang berkeliling menjual produk tidak dapat dikategorikan sebagai pemasaran, namun merupakan bagian dari penjualan produk.

Namun, jika produk tersebut dipromosikan melalui berbagai media dan akhirnya memperoleh penjualan, itu dapat dikategorikan sebagai pemasaran. Oleh karena itu, penjualan merupakan bagian terpenting dari kegiatan pemasaran atau transaksi untuk pelepasan produk.

Penjualan adalah proses pelepasan produk, sehingga produk tersebut merupakan ujung tombak dari suatu usaha. Dalam hal ini, produk yang dimaksud adalah pulsa. Untuk meningkatkan penjualan usaha pulsa, meskipun dengan langkah kecil-kecilan, perlu diketahui kuantitas dan kualitas produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, sebelum menentukan cara untuk meningkatkan penjualan, penting untuk memahami kondisi produk yang ditawarkan.

Sebelum memikirkan cara untuk meningkatkan pemasaran produk pulsa, perlu dipastikan bahwa masalah produk telah terselesaikan. Adalah lebih baik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk terlebih dahulu untuk memastikan keberhasilan penjualan. Atau paling tidak, sebaiknya memperhatikan kelayakan produk sebelum memaksimalkan pemasaran.

Menurut pertanyaan, bagaimana cara untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pulsa? Karena produk pulsa bukan merupakan produk pribadi, melainkan merupakan produk perusahaan pulsa yang terkait, maka yang harus dilakukan adalah menerima produk tersebut sebagaimana adanya. Oleh karena itu, sebagai reseller, bisa memilih produk yang dianggap sesuai untuk dijual dan diperdagangkan.

Bagaimana dengan produk pulsa? Produk pulsa sudah tidak diragukan lagi mengenai kuantitas dan kualitasnya, bahkan dapat dikatakan sebagai produk unggulan. Selain itu, memang sudah banyak orang yang membutuhkan pulsa.

Meskipun produk pulsa dianggap sebagai produk yang banyak dibutuhkan, masih ada beberapa konter yang mengalami kurangnya pembeli, termasuk konter yang dimiliki sendiri yang berada di rumah. Dalam sehari, penjualan usaha pulsa tidak dapat mencapai lebih dari 10 transaksi secara rutin.

Jika diasumsikan bahwa keuntungan penjualan sekitar 1000, maka hasil yang didapat hanya kurang dari 10.000. Dalam sebulan, hasil yang didapat hanya kurang dari 300.000, sedangkan biaya sewa kios berkisar 400.000 per bulan. Ini akan menyebabkan kerugian besar bahkan kebangkrutan jika saya memilih untuk menyewa kios. Termasuk, jika menambahkan biaya listrik rumah, maka hal tersebut juga akan mempengaruhi hasil keuntungan yang didapat.

Dari pengalaman saya dalam membuka usaha pulsa yang tidak terlalu banyak memberikan hasil, baik itu membuka konter maupun tidak, saya memiliki beberapa solusi untuk dapat meningkatkan penjualan pulsa ketika konter berada di lingkungan perumahan. Demi memperjelas pembahasan mengenai metode untuk meningkatkan penjualan usaha pulsa secara bertahap, marilah kita bersama-sama memperhatikan cara-cara tersebut dalam bawah ini.

1. Meningkatkan Tampilan Konter Usaha Pulsa untuk Meningkatkan Tingkat Kepercayaan

Saya pernah melakukan pembelian pulsa dari saudara saya yang tidak memiliki konter yang terlihat rapi dan menarik. Setelah saya mengetuk rumahnya, namun tidak ada jawaban. Ini membuat saya merasa tidak nyaman karena saat itu saya sedang membutuhkan pulsa dengan sangat. Namun, sayangnya, karena tidak ada jawaban, membuat saya memutuskan untuk meninggalkan tempat tersebut, yaitu rumah saudara saya. Dalam hal ini, ini merupakan contoh metode penjualan pulsa yang tidak efektif.

Ada tempat lain yang menjual pulsa, namun tidak memiliki tampilan yang menunjukkan kepercayaan. Bagi mereka yang belum mengenal tempat tersebut sebagai penjual pulsa atau tampilan yang tidak terawat, seperti hanya memiliki display kecil dan beberapa kartu perdana serta tidak ada aksesoris, membuat penjualan pulsa sulit diperoleh. Walaupun masih dapat menjual pulsa, namun prospek usaha pulsa akan sulit bertahan dalam jangka panjang. Kecuali, lokasi penjualan pulsa sangat ramai, seperti banyak dikunjungi oleh anak sekolah, santri, dan sebagainya.

Dalam hal meningkatkan penjualan usaha pulsa kecil kecilan, proses adalah hal utama. Mulai dengan menjual pulsa tanpa konter, lalu berkembang menjadi konter dengan fasilitas sederhana, dan terakhir menjadi konter dengan berbagai peralatan handphone. Konter yang memiliki banyak produk biasanya lebih menarik bagi para pembeli karena mereka lebih terpercaya. Keinginan atau minat pembeli biasanya ditentukan dari kondisi sebuah konter. Oleh karena itu, perlu diperhatikan hal ini jika ingin meningkatkan penjualan.

2. Gunakanlah Harga Pasaran Sebagai Acuan

Mungkin Anda memiliki pandangan bahwa menurunkan harga dapat meningkatkan penjualan kecil-kecilan pada usaha pulsa Anda. Namun, jika demikian, Anda salah besar. Menurunkan harga, yang seharusnya satu transaksi dengan untung 1000 dapat memerlukan dua orang untuk menghasilkan jumlah yang sama. Ini justru dapat menurunkan jumlah penjualan.

Pembeli sebenarnya tidak memperhatikan harga, tetapi jika sudah mematok harga pasaran, Anda dianggap aman dalam hal penjualan. Jika harga lebih tinggi dari pasaran, itu sia-sia dan merugikan usaha pulsa Anda, mengingat efek dari marketing mulut-ke-mulut dapat berdampak negatif pada penjualan.

3. Penuhi Kebutuhan Kembalian Uang Pelanggan

Hal yang tampak sepele, namun memenuhi kebutuhan pengembalian dana adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan penjualan, meskipun hanya sedikit. Apabila selalu mengalami masalah dalam menyediakan pengembalian dana, pelanggan yang membeli pulsa dengan harga 100.000 akan ragu untuk membeli pulsa di konter Anda lagi. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu memenuhi kebutuhan uang receh dengan menukarkannya di bank atau tempat lain yang tersedia.

Saya sudah melakukan cara untuk meningkatkan penjualan seperti yang disebutkan. Saya selalu memastikan bahwa pengembalian dana tidak pernah terhambat. Terlepas dari nominal uang, saya berusaha untuk memenuhi kebutuhan pengembalian. Jika saat itu kekurangan uang receh, saya akan menukarnya dengan orang tua, kakak atau adik. Oleh karena itu, saya tidak pernah membuat kesulitan terkait dengan pengembalian dana.

4. Catat Nomor Handphone Pelanggan

Biasanya, pelanggan akan meminta untuk mencatat nomor handphone mereka. Dalam hal ini, catatlah nomor tersebut. Hal ini akan memudahkan pelanggan dalam membeli pulsa dimasa yang akan datang. Saat mereka sedang dalam perjalanan, mereka cukup memanggil Anda untuk memesan pulsa, "Bapak/Ibu, saya ingin memesan pulsa, nomor saya menggunakan simpati." Setelah itu, mereka bisa pergi.

5. Terima Pembayaran Tunda atau Pending

Ini merupakan catatan penting karena perlu diterapkan dengan hati-hati. Bila konter Anda berada di lingkungan perumahan, maka Anda bisa menerapkan sistem pembayaran tunda untuk orang-orang terdekat seperti tetangga. Namun, pastikan bahwa mereka akan membayar pulsa yang sudah dibeli setelah Anda atau mereka sendiri mengingatkan tentang hutang yang belum terbayar.

Hal ini diterapkan untuk mempermudah pelanggan membeli pulsa. Terkadang, mereka sedang dalam perjalanan dan memanggil Anda untuk memesan pulsa, "Bapak/Ibu, saya ingin memesan pulsa, nomor saya menggunakan simpati." Setelah itu, mereka bisa pergi. Besok atau di kemudian hari, mereka akan membayar atau setelah diingatkan oleh Anda.

Namun, jangan sampai pembayaran hutang pulsa menjadi budaya yang diterima oleh banyak orang. Hal ini berisiko membuat bisnis jual pulsa Anda merugi. Hanya terapkan sistem pembayaran tunda untuk orang-orang terdekat yang dapat membayar hutangnya dengan mudah dan tidak diumumkan. Jangan jadikan ini sebagai standar dalam penjualan pulsa.

6. Jangan berpindah jauh dari tempat usaha pulsa Anda

Selama berkiprah sebagai pemilik konter penjualan pulsa, saya sangat jarang meninggalkan lokasi konter. Saya hanya akan berpergian ke tempat-tempat yang tidak jauh dari konter, seperti ke sekitar kebun. Meskipun begitu, memang menjadi risiko bagi tukang jualan. Karena pembeli pulsa tidak bisa diprediksi kapan datang, mulai dari pagi sampai malam.

Namun demikian, harus tetap memperhatikan hal ini, karena jika pembeli sering menunggu karena tidak ada penjual yang mengabdi, maka penjualan pulsa bisa menurun. Pembeli bisa merasa kurang puas dengan pelayanan yang lambat, atau bahkan membatalkan pembelian karena tidak ada penjual yang ada di konter. Hal seperti ini akan mempengaruhi citra dan kepercayaan usaha, dan tentu saja akan sulit untuk meningkatkan penjualan kembali.