Apa itu Supply Chain Management, Tujuan, dan Prinsipnya? Berikut Penjelasannya

Bicara soal prinsip, supply chain management memiliki cakupan yang sangat luas. SCM sendiri mengintegrasikan semua aspek dalam produksi barang, mulai dari desain hingga akuntansi.

Kamis, 28 April 2022 | 15:57 WIB
0
183
Apa itu Supply Chain Management, Tujuan, dan Prinsipnya? Berikut Penjelasannya
Penjelasan lengkap mengenai Supply Chain Management

Tahukah Anda, terdapat suatu sistem yang dapat membantu bisnis Anda, dari mulai tahap penyediaan barang, produksi, hingga distribusi ke tangan konsumen. Sistem tersebut bernama supply chain management.

Supply chain management (SCM) atau yang juga biasa disebut sebagai rantai pasokan dapat mempengaruhi daya saing perusahaan dalam dunia bisnis. SCM adalah proses penyediaan barang, mulai dari produksi, distribusi ke retailer, sampai dengan tiba di tangan konsumen secara akurat.

Sehingga, jumlah barang yang akan diproduksi sesuai dengan data yang ada. Dalam menjalankan tugasnya, SCM memiliki manajemen rantai produksi (MRP), yang merupakan pola pendistribusian produk menyangkut tiga hal.

Yaitu meliputi aktivitas distribusi, jadwal produksi, dan logistik. Ketiga hal ini berguna dalam mengefisienkan waktu dalam berbisnis. Apakah Anda sudah memiliki gambaran mengenai apa itu supply chain management?

Pada intinya itu supply chain management merupakan sebuah cara di mana perusahaan dapat mengeluarkan produk untuk konsumen dengan berbagai pertimbangan. Pertimbangan tersebut berupa waktu, jumlah, serta biaya yang dikeluarkan.

Mengenal Tujuan Supply Chain Management

Pada dasarnya, ada empat komponen dalam pelaksanaan SCM, yakni proses perencanaan (plan), proses pencarian bahan baku (source), proses pembuatan produk (make), proses pengiriman, dan proses pengembalian.

Proses pengembalian dilakukan apabila barang yang sampai di tangan pelanggan rusak atau cacat. Guna mengenal lebih dalam mengenai apa itu supply chain management, berikut penjelasan lima tujuan dari penerapan SCM.

1. Analisis Perencanaan dan Pengeluaran Biaya
Yaitu membantu merencanakan biaya yang dikeluarkan seminimal mungkin dengan pelayanan semaksimal mungkin. Analisis SCM membantu Anda mengetahui fasilitas apa saja yang dibutuhkan oleh konsumen.

2. Pemenuhan Kebutuhan Konsumen
Yaitu mendapatkan keuntungan melalui pemenuhan kebutuhan konsumen, baik untuk tujuan primer maupun sekunder dan tersier. Nilai barang bergantung pada sudut pandang serta kebutuhan para konsumen.

3. Memaksimalkan Produksi Barang
Melalui produksi barang yang variatif, murah, berkualitas, dan tepat waktu, perusahaan dapat bersaing dengan kompetitor lain. Ketika mampu membaca dan menguasai persaingan, maka perusahaan juga akan lebih mudah mendapatkan hati para pelanggan.

Baca Juga: 6 Strategi Supply Chain Management untuk Tingkatkan Performa Bisnis

4. Mengkoordinasi Pelayanan bagi Pelanggan 
Mengkoordinasi semua kegiatan dalam rantai manajemen untuk bekerja sama memberikan layanan terbaik kepada semua pelanggan.

5. Meningkatkan Efisiensi Biaya
Meminimalisir biaya secara keseluruhan, seperti biaya pemesanan, transportasi, serta biaya penyimpanan.

Berbagai tujuan SCM tersebut membantu Anda dalam memahami apa itu supply chain management secara lebih dalam. Untuk tiap pebisnis, persaingan adalah hal lumrah. Anda membutuhkan banyak langkah tepat dalam menentukan setiap keputusan demi bisnis bisa tetap awet.

Prinsip Supply Chain Management

Bicara soal prinsip, supply chain management memiliki cakupan yang sangat luas. SCM sendiri mengintegrasikan semua aspek dalam produksi barang, mulai dari desain hingga akuntansi. Adapun berbagai prinsip SCM meliputi:

  • Penyesuaian jaringan logistik dalam menghadapi berbagai konsumen berbeda.
  • Segmentasi konsumen dapat terlihat berdasarkan kebutuhannya.
  • Memprediksi kebutuhan pasar melalui pengamatan sinyal yang sedang berkembang merupakan hal utama dari pemahaman akan apa itu supply chain management.
  • Mengelola semua sumber supply untuk mendapatkan barang termurah dengan kualitas terbaik dari modal yang sesedikit mungkin.
  • Melakukan pendekatan personal kepada konsumen sehingga diferensiasi barang dan jasa dapat ditentukan secara tepat.
  • Menggunakan bantuan teknologi untuk mendukung penyediaan barang serta membantu keputusan dalam aliran produk, jasa, serta sebaran informasi.
  • Sebagai sarana mengukur dan menilai kinerja dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap para pelanggan.

Nah, apakah Anda sudah memahami apa itu supply chain management (SCM)? Untuk menunjang pengimplementasian supply chain management di perusahaan Anda, gunakan software DLVR Supply Chain Enabler dari BIT.

Baca Juga: Mengenal 6 Proses Supply Chain Management Dalam Bisnis

Kunjungi laman DLVR Supply Chain untuk info selengkapnya. Jika Anda tertarik mengenai info seputar supply chain management, kunjungi laman blog kami.