Jaringan media sosial telah muncul sebagai influencer utama yang membantu proses pengambilan keputusan pembeli dan mekanisme transaksi keuangan online juga telah mengubah preferensi.
Bisnis dan organisasi telah lama berorientasi pada pelanggan. Mereka telah beralih dari pola pikir produk dan layanan ke kepuasan pelanggan dan pola pikir Customer Delight. Harapan pelanggan menentukan strategi pemasaran dan bisnis organisasi. Organisasi telah mulai mendengarkan dan menyesuaikan dengan pasar dan pelanggan untuk meningkatkan pengiriman produknya dan mendapatkan hubungan dan loyalitas pelanggan.
Namun dalam lingkungan baru ekonomi digital, mereka harus mempelajari kembali semua pelajaran sehubungan dengan perilaku pelanggan. Tantangan bagi organisasi saat ini adalah tidak hanya menyesuaikan dengan pasar dan pelanggan tetapi untuk mengantisipasi dan memperkirakan perilaku pelanggan di pasar digital dan siap untuk melayani pelanggan di lingkungan baru.
Untuk semua bisnis, migrasi ke Net Economy baru adalah suatu keharusan. Perusahaan-perusahaan yang telah berhasil mengatur pelanggan di internet telah berhasil menjadi sukses. Ambil kasus Dominos, Wal Mart, Amazon, EBay dan lain-lain. Yang membedakan bisnis ini adalah bahwa mereka telah berhasil mengembangkan model bisnis mereka agar sesuai dengan Pelanggan yang menggunakan teknologi. Model bisnis yang berpusat pada pelanggan telah menjadi ciri khas kesuksesan mereka. Pembeda utama dapat dikatakan kombinasi teknologi dan juga fokus bisnis pelanggan sentris.
Kunci dari model E-Business adalah memahami kebutuhan pelanggan dengan mempertimbangkan lingkungan baru. Internet telah mengubah banyak dimensi untuk setiap pengguna. Teknologi telah mengubah persamaan daya dari produk dan layanan menjadi informasi dan kecepatan informasi. Di era baru internet dan pembelian/penjualan online, pelanggan tidak melihat produk atau layanan terbaik sendirian. Di pasar virtual di mana persaingan, produk dan layanan banyak, informasi dan kecepatan informasi telah menjadi pembeda utama.
Ambil kasus kurir. Ketersediaan lacak dan jejak kiriman yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan besar dalam bidang kurir telah memberi kekuatan informasi kepada pelanggan yang memungkinkannya mengambil keputusan kunci dengan bantuan informasi yang ada.
Tergantung pada urgensi atau kebutuhan saat itu, kita dapat bekerja dengan perusahaan kurir untuk mengubah mode pengiriman, mengangkat pengiriman secara mendesak dan bertemu dengan batas waktu pengiriman pelanggannya. Untuk pengekspor bunga, buah dan pengekspor barang yang mudah rusak, informasi tersebut dapat membantu menangani situasi yang membuat atau menghancurkan.
E-marketing secara signifikan berbeda dari pemasaran tradisional. E-marketing dengan bantuan teknologi dan pergudangan data dapat mengenal dan menangani pelanggan secara individual daripada satu iklan generik yang ditujukan untuk masyarakat luas. Perusahaan dapat menjangkau, mengenali dan menyesuaikan produk dan solusi untuk pelanggan individu tertentu.
Pelanggan yang mengerti teknologi saat ini berbeda dari pembeli tradisional. Perilaku pembelian dan harapannya berbeda. Tuntutannya sebagian besar didorong dan diaktifkan oleh teknologi E-Business dengan kecepatan dan informasi menjadi penting untuk proses pembelian. Pengaruh dan proses pembelian juga telah berubah.
Jaringan media sosial telah muncul sebagai influencer utama yang membantu proses pengambilan keputusan pembeli dan mekanisme transaksi keuangan online juga telah mengubah preferensi dan metode pembelian pembeli. Memahami perilaku pelanggan baru dan membangun E-Business serta strategi pemasaran dalam lingkungan baru ini adalah tantangan bagi setiap manajer pemasaran.
***
Solo, Rabu, 2 Oktober 2019. 3:52 pm
'salam sukses penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews