Jejaring sosial, baik jejaring individu maupun jejaring profesional memberikan peluang terbaik bagi organisasi untuk terus berhubungan dengan audiensnya.
Sebagai bagian dari kampanye iklan atau program pemasaran, setiap bisnis perlu menggunakan saluran media sosial untuk terhubung dengan pasar, calon pelanggan, dan juga pelanggan ‘sudah’. Jika kita tertarik untuk membangun merek dan gambar untuk produk kita serta untuk organisasi atau bisnis kita, kita tidak memiliki pilihan selain hadir di media sosial. Media sosial terdiri dari berbagai saluran dan platform yang dikelompokkan dalam jejaring sosial, konten sosial, dan interaksi sosial.
Pada bagian ini, kita berfokus pada jejaring sosial termasuk jejaring sosial pribadi serta jaringan profesional/bisnis dan jaringan label putih. Jejaring sosial memberikan peluang besar bagi organisasi untuk terhubung dengan komunitas yang tertarik pada lini bisnis atau produk yang dibicarakan organisasi untuk membangun reputasi online dalam jangka panjang.
Membangun Jejaring Sosial Internal di Dalam Organisasi
Organisasi telah menemukan bahwa sangat menguntungkan untuk berpartisipasi dan membangun jejaring sosial tidak hanya dengan komunitas luar tetapi di dalam organisasi termasuk semua karyawan. Dengan mendorong, mendengarkan dan berpartisipasi dalam diskusi dengan komunitas karyawan, organisasi dapat mempromosikan platform non formal yang mendorong karyawan untuk berbicara tentang pandangan, masalah mereka.
Umpan balik penting tentang apa yang karyawan pikirkan tentang produk, kebijakan, atau perusahaan tertentu dapat dikumpulkan dengan mudah di jejaring sosial tersebut.
Jaringan-jaringan ini membantu organisasi untuk mencari dan merekrut talenta yang baik serta menumbuhkan talenta cerdas juga. Jejaring sosial internal membantu organisasi merasakan denyut nadi karyawan, membangun dan mempromosikan budaya terbuka dan meningkatkan rasa kebersamaan juga. Di bagian pemasaran, ini membantu organisasi mengumumkan rencana masa depan untuk pengembangan produk, mengundang umpan balik dan penilaian yang produktif dan kreatif serta membangun loyalitas internal juga.
Cara Mendapatkan Manfaat dari Berpartisipasi dalam Jejaring Sosial Profesional dan Bisnis
Selain menggunakan jejaring sosial pribadi dan jejaring sosial internal, kita juga dapat memperoleh manfaat dari menggunakan jejaring sosial profesional juga. Situs-situs seperti LinkedIn, Facebook, dan Jigsaw dan lain-lain. Terbukti menjadi tambang besar data dan informasi tentang berbagai kontak, kelompok minat tertentu, komunitas pakar, dan lain-lain. Pemasar telah menyadari potensi yang ada di jejaring sosial bisnis ini dan komunitas profesional dan telah mengembangkan strategi yang berhasil untuk melibatkan mereka untuk tujuan produktif.
Sebagian besar merek dan perusahaan terkemuka telah mengembangkan strategi untuk memperkenalkan diskusi seputar produk baru yang mereka rencanakan untuk kembangkan dan lepaskan dan dengan demikian membangun komunitas orang-orang yang tertarik pada produk tersebut. Dengan memupuk komunitas online, mereka dapat menciptakan buzz di sekitar produk dan publisitas semacam itu membantu peluncuran produk aktualnya. Dalam banyak kasus, organisasi dapat terlibat dengan komunitas ahli dalam diskusi produktif mengenai produk dan dengan demikian memperoleh umpan balik, saran dan solusi yang berguna yang membantu pengembangan produk. Riset pasar dan umpan balik pasar dapat dihasilkan dengan bantuan komunitas online.
Jejaring sosial, baik jejaring individu maupun jejaring profesional memberikan peluang terbaik bagi organisasi untuk terus berhubungan dengan audiensnya dan yang lebih penting terlibat dengan mereka secara interaktif. Seberapa jauh dan seberapa banyak kita bisa keluar dari platform ini tergantung pada seberapa banyak kita dapat terlibat secara konsisten dan terus-menerus serta menginvestasikan waktu dan upaya dalam melibatkan pelanggan kita.
***
Solo, Jumat, 10 Juli 2019. 8:16 am
'salam sukses penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews