3 Tips Cara Memulai Bisnis Usaha Kecil

Sabtu, 4 Februari 2023 | 20:59 WIB
0
60
3 Tips Cara Memulai Bisnis Usaha Kecil
Bisnis

Sebagian pemula yang memiliki modal terbatas memang mengalami kesulitan dalam memulai bisnis tertentu. Hal ini wajar, mengingat mereka belum atau baru mengalami bisnis. Oleh karena itu, perlu adanya tindakan praktis yang sesuai untuk pemula dengan modal kecil agar dapat memulai dan mengelola bisnis mereka dengan baik.

Inti dari masalah yang dialami oleh pemula dengan modal terbatas dalam memulai bisnis adalah rasa malu dan takut untuk menampilkan bisnis kecil mereka. Bukanlah karena modal yang terlihat kecil, tetapi justru bisnis yang terlihat kecil. Hal ini semakin terasa jika pemula yang memulai bisnis memiliki gelar kehormatan atau tingkat kepintaran tertentu, seperti sarjana, guru, atau simbol-simbol lain yang menunjukkan bahwa mereka adalah individu yang terhormat atau pintar.

Oleh karena itu, peluang-peluang bisnis kecil yang sesuai untuk pemula dengan modal terbatas tidak mendapat perhatian yang cukup dari para pemula yang masih memiliki rasa malu. Bahkan, mereka lebih memilih untuk meninggalkan bisnis kecil dan fokus pada pekerjaan atau mencari pekerjaan baru.

Namun, dengan memulai bisnis dengan skala kecil, kita bisa mempelajari masalah-masalah terkecil dalam bisnis. Ini adalah modal yang diperlukan untuk menghadapi bisnis besar. Jika kapal bisnis kecil mengalami kebocoran, posisinya akan diketahui dengan cepat. Namun, hal ini berbeda dengan kapal bisnis besar yang mengalami kebocoran, karena proses pencarian akan memakan waktu yang lebih lama. Jika sudah terbiasa mengatasi masalah pada kapal bisnis kecil, maka mengatasi masalah pada kapal bisnis besar akan menjadi hal yang lebih mudah dilakukan.

Oleh karena itu, hindari rasa malu dan takut untuk memulai bisnis kecil jika itu adalah satu-satunya pilihan yang tersedia. Cara untuk mengatasi rasa malu adalah dengan mencoba bisnis tanpa beban, melalui tahap-tahap bisnis yang kecil-kecilan.

Berikut adalah langkah-langkah berikutnya untuk memulai bisnis kecil.

1. Menentukan Ide Bisnis yang Ambisius.

Kadang-kadang, setelah memiliki ide-ide ambisius atau besar untuk memenuhi kebutuhan bisnis, seseorang akan memiliki rasa percaya diri dalam memulai dan menjalankan bisnis, meskipun memulainya dengan tahap-tahap kecil.

Oleh karena itu, jika Anda masih merasa malu dalam memulai dan membangun bisnis kecil, Anda dapat memulainya dengan mengembangkan ide bisnis yang ambisius. Apa yang dimaksud dengan ide bisnis ambisius? Ide ini dimaksudkan untuk menargetkan jangka panjang dalam mencapai bisnis yang lebih besar.

Untuk mencapai sukses dalam bisnis, sangat penting untuk mempelajari pengalaman dan strategi dari para senior bisnis yang telah berhasil membangun bisnis menengah-besar. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi ide-ide bisnis yang bisa dianggap sebagai ide besar. Cara sukses dalam bisnis sebenarnya cukup sederhana dan seringkali mengikuti pola yang sudah ada, yaitu dengan menggunakan teknik ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi).

- Amati berarti melakukan pengamatan terhadap aktivitas operasional bisnis. Ini jarang ditemukan kecuali melalui membaca kisah sukses dari para pengusaha.

- Tiru dalam hal ini tidak mungkin 100% sama meskipun menjual produk yang sama.

- Modifikasi berarti melakukan perubahan untuk menemukan keunggulan dalam bisnis yang berbeda dari pesaing.

2. Cara Mengelola Bisnis Secara Online.

Padahal, bisnis yang dikelola melalui media daring tidak dapat dikategorikan besar atau kecil. Kebanyakan bisnis daring tidak memiliki ukuran yang pasti. Misalnya, Asian Brain, sebuah situs yang menawarkan program pelatihan internet marketing, memiliki desain yang sangat sederhana, hanya berupa halaman penawaran program kursus yang dapat diakses oleh siapa saja dengan modal kecil, sekitar Rp 5 juta. Meskipun bisnis ini tampak kecil, namun ternyata sudah berstatus perusahaan terbatas (PT).

Beberapa toko online memiliki tampilan yang sederhana namun sebenarnya sedang menjalankan bisnis skala menengah hingga besar. Ini menunjukkan bahwa tampilan tidak selalu mencerminkan besar-kecilnya bisnis. Kecil atau besarnya sebuah bisnis dapat ditentukan oleh jumlah trafik, jenis produk yang ditawarkan, tampilan situs web, dan penghilangan kesan personal. Meskipun demikian, penentuan tersebut tidak selalu dapat dianggap 100% valid.

Hanya memiliki beberapa situs e-commerce yang memiliki tingkat trafik yang tinggi dan tingkat penjualan yang tinggi, sudah mampu menghasilkan ratusan juta setiap tahunnya. Ini adalah kasus nyata dari Dedi Natadiningrat, seorang guru marketing daring. Hal yang sederhana dan dianggap sebagai bisnis kecil seperti tampilan situs e-commerce, yang biasa disebut minisite, ternyata mampu menghasilkan pendapatan yang tak terduga.

Untuk memulai mengelola bisnis kecil, dapat dilakukan dengan beberapa langkah. Dalam hal ini, masih berfokus pada poin pertama yaitu menentukan ide bisnis besar. Berikut adalah penjelasannya.

A. Menjalankan Bisnis Kecil Melalui Blogging dan Monetisasi Adsense.

Untuk memperoleh pendapatan sebesar 1.000 rupiah per bulan, bisa dilakukan dengan menggunakan blogging Adsense. Saya sendiri sudah mengalami hal tersebut. Dalam hal ini, blog baru saya pernah memperoleh pendapatan sekitar 2.000 rupiah setiap bulannya. Sementara, blog lama saya sudah menghasilkan pendapatan ratusan ribu rupiah dari Adsense Google.

Oleh karena itu, blogging adsense dapat menjadi ide besar untuk memulai bisnis kecil. Dari ide ini, anda harus membagi menjadi beberapa bagian yang berfokus pada tema situs. Sesungguhnya, anda memiliki tujuan sukses besar dalam Google Adsense. Namun, langkah-langkah kecil untuk menjalankan bisnis harus dimulai terlebih dahulu.

Proses pendaftaran bisnis pada Google Adsense memerlukan pengalaman dan pengetahuan khusus. Banyak situs yang ditolak dalam proses pendaftaran. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan jasa pihak yang berpengalaman dan memahami proses pendaftaran Google Adsense sebelum memulai menjalankan bisnis.

B. Memulai Bisnis Kecil dengan Program Afiliasi Blogging.

Bisnis afiliasi adalah bisnis yang membangun kerjasama penjualan dengan perusahaan yang mengoperasikan program afiliasi, seperti Clickbank dan Amazon. Cara kerjanya, Anda mendaftar ke kedua perusahaan tersebut untuk menjadi afiliasi, yaitu orang yang menjual produk yang tersedia di kedua perusahaan tersebut. Setelah memilih produk, Anda akan memperoleh kode afiliasi khusus yang mengidentifikasi Anda sebagai anggota yang berhasil menjual produk. Dalam kedua perusahaan tersebut, terdapat banyak pilihan produk yang dapat dijual secara daring.

Anda dapat memulai ide besar untuk memulai bisnis kecil dengan mengandalkan program afiliasi. Pastikan untuk memulai dengan membangun blog yang berfokus pada bisnis afiliasi. Seperti bisnis lainnya, memulai bisnis afiliasi juga dimulai dengan langkah kecil, terutama jika Anda masih kurang berpengalaman dan memiliki modal yang terbatas. Karakteristik dari memulai dengan langkah kecil adalah memilih produk hanya untuk beberapa jenis saja.

C. Memulai Bisnis Kecil dengan Blogging menggunakan AdSense dan Program Afiliasi.

Untuk memulai bisnis kecil yang memiliki potensi besar, Anda dapat mengombinasikan bisnis Google AdSense dan bisnis Afiliasi. Bisnis Google AdSense memang dapat berdiri sendiri karena fokus harus terletak pada iklan Google AdSense yang dipasang. Bagaimana dengan bisnis Afiliasi? Ini masih dapat bersanding dengan blog bisnis Google AdSense karena dapat ditingkatkan dengan beragam artikel ulasan produk.

Namun, jika Anda ingin memulai beberapa bisnis kecil dengan efisiensi biaya dan efektivitas kerja, penggabungan menjadi solusi tersendiri. Langkah awal yang dapat diambil adalah membuat blog yang berfokus pada produk afiliasi. Kemudian, blog bisnis AdSense dapat mengikuti tema untuk produk afiliasi.

Apabila program bisnis online di atas dilaksanakan dengan baik, Anda akan menemukan ide bisnis baru yang mungkin terkait dengan pengalaman Anda sebelumnya atau tidak. Ide bisnis besar Anda akan mudah tumbuh menjadi bisnis yang lebih besar dari yang pernah ada sebelumnya. Yang paling penting, Anda sudah membangun pengalaman, mulai dari tahap-tahap kecil hingga tahap-tahap besar.

Setelah merasa cukup puas dengan penghasilan dan memiliki keberanian untuk berbisnis secara online, bisnis tersebut dapat dilakukan secara offline dengan tetap memperhatikan strategi pemasaran secara online agar biaya iklan tidak terlalu mahal.

D. Selalu Berfokus pada Kepuasan Konsumen.

Rata-rata, orang yang baru memulai bisnis cenderung terlalu fokus pada keinginan mereka sendiri dan lupa untuk lebih mengutamakan kepuasan konsumen. Pemula seringkali terlalu fokus pada aspek-aspek teknis seperti penampilan toko, estalase, dan lainnya, bukan pada produk dan pelayanan.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk lebih mengutamakan kepuasan konsumen. Konsumen hanya membutuhkan produk yang dijual, dan tidak memerlukan hal-hal lain.

Mengapa warung-warung warteg begitu populer meski penampilannya sederhana? Karena mereka lebih mengutamakan kepuasan konsumen dengan memberikan harga yang terjangkau, makanan yang sesuai dengan lidah orang Indonesia, dll.

Sumber: jamdapet.com