Dukungan Mahathir ke Jokowi-Ma'ruf Pukulan Telak bagi Loyalis Prabowo

Selasa, 11 September 2018 | 06:58 WIB
0
838
Dukungan Mahathir ke Jokowi-Ma'ruf Pukulan Telak bagi Loyalis Prabowo

Dukungan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad kepada pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sungguh merupakan pukulan telak bagi PKS, HTI dan loyalis Prabowo Subianto. Malaysia yang kini dipimpin Mahathir sudah sejalan dan sepemikiran dalam memerangi terorisme global yang menyusp ke dalam berbagai organisasi lokal.

Kepastian dukungan pemimpin Malaysia berusia 93 tahun itu diperoleh setelah cawapres Ma'ruf Amin bersilaturahmi dengan Mahathir di kediaman resminya di Malaysia, Sabtu, 8 September 2018 lalu.

Silaturahmi kedua tokoh sepuh itu merupakan langkah keberkahan, bukan silaturahmi biasa. Keakraban kedua tokoh tersebut mencerminkan harapan seluruh umat menghadapi problem intoleran, radikalisme dan terosisme.

Wajarlah bila Mahathir mendukung penuh Jokowi-Ma'ruf, sehingga menjadi pukulan telak bagi PKS, HTI dan loyalis Prabowo Subianto dalam konstelasi politik Tanah Air menghadapi Pilpres 2019.

Dikutip Tribunnews, calon wakil presiden Kiai Ma'ruf Amin bertemu Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Malaysia, Sabtu (9/9/2018).

Rois Aam PBNU sekaligus Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) non aktif yang kini berstatus sebagai calon wakil presiden itu diundang Mahathir di kediaman pribadinya, di Mines Residence, Kembangan, Malaysia.

Ma'ruf menghaturkan dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat kepada Mahathir yang telah berhasil menjadi Perdana Menteri Malaysia menggantikan Najib Razak dan dilantik sebagai Perdana Menteri pada 9 Mei 2018 lalu.

Melalui keterangan tertulisnya, Ahad, 9 September 2018, Ma'ruf menjelaskan, Mahathir merupakan tokoh senior terkemuka baik di Asia maupun Internasional.

Mahathir menurut Ma'ruf sarat dengan pengalaman mumpuni dan nasionalisme yang sangat meyakinkan dalam dinamika politik ekonomi global.

Persaudaraan Malaysia dan Indonesia menurit dia akan semakin baik di era kepemimpinan Mahathir Mohamad.

Hal ini sudah dibuktikan oleh pilihan Mahathir yang menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi setelah pelantikannya.

Ma'ruf Amin dipilih Joko Widodo sebagai cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2019. Dipilihnya kiyai berusia 75 tahun itu mengejutkan berbagai kalangan, mengingat sejumlah tokoh juga disebut-sebut layak mendampingi Joko Widodo sebagai capres petahana seperti Mahfud MD, Moeldoko, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto, dan Romahurmuziy.

***