Di Pilpres Kali Ini Prabowo Harusnya Bisa Menang

Selasa, 18 September 2018 | 21:37 WIB
0
450
Di Pilpres Kali Ini Prabowo Harusnya Bisa Menang

Tidak ada alasan Prabowo kalah pada Pilpres 2019. Siapa yang meragukan dukungan GNPF dengan umat 212, yang dari segi jumlah sudah dibuktikan, dengan dukungan yang sangat militan. Sementara di kubu Jokowi hanya mengandalkan dukungan 18 Gubernur Kepala Daerah yang belum bisa dibuktikan kekuatan dukungannya.

Apalah artinya iklan layanan masyarakat yang memvisualkan kesuksesan pembangunan oleh Jokowi, Jokowi apa atuh, cuma seorang mantan tukang kayu yang Ndeso, jika dibandingkan Prabowo yang mantan Danjen Kopasus yang fenomenal dijamannya, mantan Menantu penguasa Orde Baru, besar di Amerika dan sangat Mencintai Westernisasi.

Meskipun pada Pilpres 2014 Prabowo dikalahkan Jokowi, tapi tidak Kali ini. Berpasangan dengan Sandiaga Uno, yang terkenal dengan jurus bangaunya, ditambah lagi tanpa menjadi Ulama pun Sandiaga sudah memperoleh Gelar Ulama dari para pendukungnya. Jelas Pasangan Prabowo-Sandi, sangat patut bisa mengalahkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin yang Ulama.

Lihat saja safari Sandiaga di setiap daerah yang didatanginya, dalam rangka mengolahragakan masyarakat, selalu dipadati oleh para simpatisannya.

Ibarat sambil menyelam minum air, Sandiaga punya argumentasi yang dilakukan bukanlah kampanye, mengajak masyarakat mencitai olah raga lari Sehat. Ya memang Jalan Sehat Dan Lari Sehat adalah medium untuk menggalang Massa.

Sementara Ma'ruf Amin pun mungkin Akan melakukan Safari Dakwah, keseluruhan pelosok tanah air. Habib Riziek Shihab (HRS) sendiri sudah mempersiapkan strategi kampanye lewat mimbar Mesjid. Bisa dibayangkan seperti apa Toa Mesjid Kita diseluruh Indonesia akan dipenuhi oleh Dakwah Politik para Ulama.

Jadi sangat kecil kemungkinannya Prabowo kalah pada Pilpres 2019, karena sudah mengerahkan seluruh kekuatan dukungan yang tiada tara.

Sementara Jokowi cukup dengan Kerja Kerja Kerja.

Bagi Jokowi mungkin soal menang dan kalah di Pilpres bukanlah persoalan, yang penting bekerja secara maksimal, sampai batas waktu yang sudah ditentukan. Karena menang dan kalah, tidak terlepas dari takdir dan rencana-Nya.

Takdir dan rencana-Nya yang tentu bisa mengalahkan keinginan plus rekomendasi Ijtima Ulama.

***