Tanya Jawab Politik Turki Terkini

Kamis, 16 Agustus 2018 | 16:33 WIB
0
788
Tanya Jawab Politik Turki Terkini

T: Ustadz apa yang sebenarnya terjadi di Turki sekarang?

J: Amerika dan sekutunya sedang menjalankan perang ekonomi tingkat tinggi untuk melumpuhkan Turki.

T: Siapa pelaku utamanya? Kenapa Turki diserang dengan perang ekonomi?

J: Amerika komandannya, Arab Saudi-Emirat-Mesir dan kawan-kawannya yang ikut dalam embargo dan boikot Qatar dalang utama pelakunya, ekonomi turki diserang karena lewat jalan lain mereka gagal melumpuhkan Turki termasuk lewat kudeta berdarah 2016 dan lewat kudeta tidak berdarah 2013.

T : Apakah mereka akan berhasil memukul Turki saat ini dengan melumpuhkan mata uang lira?

J: Saat ini memang ada efek kejut dan Turki merasakan efek yang lumayan terasa, namun Erdogan dengan kawan kawan sekutu Turki telah menemukan solusi melawan Amerika cs.

T: Apakah benar Turki bangkrut karena perang ekonomi ini?

J: Gak benar bangkrut, ekonomi Turki punya pondasi yang kuat ditambah sejak 2001 saat pertama Turki dipegang Erdogan-AKP, ekonomi Turki terbaik di Eropa dalam pertumbuhannya.

T: Apa yang sedang dilakukan Turki untuk keluar dari krisis ini?

J : Turki sedang mencarikan pasar baru, karena perang ini murni perang politik namun yang ditarget adalah ekonominya terlebih dahulu, tujuan utama amerika dan kawan kawan adalah memaksa Erdogan meletakkan jabatan.

Turki juga saat ini menolak membebaskan pendeta AS Brunson yang terlibat dalam aksi spionase dan kerjasama dengan organisasi teror, inilah awal sebab pemantik perang ekonomi ini, Erdogan menolak menyerah atas tekanan Amerika- Saudi dan kawan kawan.

Pasar baru yang sedang dicari turki adalah Rusia-Cina-Iran plus Ukraina. Ini langkah yang sangat bagus, apalagi di dalamnya ada Iran yang merupakan kekuatan stabilitas kuat di kawasan Teluk terutama dalam isu isu melawan Saudi dkk yang telah membokikot Qatar 2017 lalu.

T: Bagaimana dengan kondisi mata uang Lira saat ini?

J: Lira memang terpukul saat ini, turun harga sampai sisa seperempat harga normalnya, tapi ini hanya sementara, terutama setelah Qatar, Kuwait dan beberapa negara lain siap menggunakan Lira dalam transaksi dagang dengan Turki untuk mengganti Dolar, Lira akan segera menguat kembali.

T: Sampai kapan krisis ini akan berlangsung?

J: Kalau Turki mampu bermitra dengan baik dalam urusan dagang dengan mitra dagang barunya tadi, krisis ini tidak akan bertahan lama, tidak akan lebih 6 bulan, bahkan bisa lebih cepat normalnya, dan keadaannya sangat optimis Turki akan mampu melewatinya dengan baik.

T: Sebenarnya apa yang sedang dilakukan Amerika dan kawan kawan untuk jangka panjang?

J: tujuan Amerika sebenarnya jangka pendek, yang punya tujuan jangka panjang dalam perang ini adalah Arab Saudi dan kawan-kawan, namun memakai tangan Amerika dengan bayaran miliaran dolar, Arab Saudi dkk sangat ingin menghabisi Turki dan Erdogan sehabis-habisnya agar jangka panjang Islam politik tidak merembet ke negara mereka karena hal itu bisa menumbangkan kerajaannya di masa yang akan datang.

Hal ini diperkuat oleh sikap Arab Saudi pekan lalu yang mengusir dubes Kanada karena dubes Kanada mengkritik Saudi atas sikap represif Saudi terhadap aktivis pro demokrasi dan anti rezim dholim ben Salman, jika Turki kuat maka akan jadi ancaman nyata buat Arab Saudi, Mesir dan Emirat utamanya.

T: Bagaimana sikap Uni Eropa atas krisis Turki saat ini?

J: Pada dasarnya isu Turki bangkrut adalah jualan media pro Barat, termasuk media media mainstream di indonesia, faktanya di kapangan tidak demikian.

Saat ini ada sekitar 170 Miliar Euro uang eropa berputar di Turki, itu salah satu indikasi ekonomi Turki sehat dan para investor tidak punya masalah yang berarti, jadi perang ekonomi ini hanya nafsu sebagian negara negara kontra Arab Spring dengan memanfaatkan konflik diplomatik antara AS dan Turki.

InsyaAllah Turki akan baik baik saja, Turki akan mampu mengatasi masalah ini, Turki juga masih bisa fokus kembali dengan misi misi besar Turki 2024, yakni megaproyek 1Triliun dolar tanpa hambatan berarti karena perang ekonomi ini.

Apalagi semua kekauatan dalam negeri Turki saat ini satu suara dalam melawan tekanan Amerika dkk, semua oposisi politik Turki saat ini juga satu suara mendukung Erdogan melawan perang ekonomi ini.

***

Tengku Zulkifli Usman,

Analis GeoPolitik Dunia Islam Internasional.