Pilpres masih delapan bulan, proses sudah berjalan. Insya Allah yang akan bertanding dua pasangan, Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin vs Pak Prabowo-Sandiaga Uno. Alhamdulillah.
Dalam persaingan di politik, wajar saja masing-masing mau menang. Caranya ya dengan segala daya dan upaya, banyak kalau mau ditulis. Kalau dilihat sisi negatifnya, siapa sih manusia yang tidak punya kesalahan dan dosa. Menurut para kyai, kita ini tetap aman, tenang, karena aib kita masih ditutup oleh Allah. Tapi kalau aib kita dibuka..."ngibrit" deh... Ampun ya Allah.
Nah, kita lihat sisi positif dua pasangan itu;
Jokowi sebagai petahana kalau menang akan melanjutkan pembangunan yang sudah dikerjakanya selama 4 tahun. Kalau dirinci banyak sekali positifnya, di saat kondisi ekonomi dunia menekan Indonesia.
Jokowi itu orangnya sederhana, keekeuh, jujur, merakyat.. tidak jaim (jaga imej). Saya percaya Jokowe akan makin yakin dengan powernya kalau menang untuk menyingkirkan kutu-kutu busuk yang ada.
Tentang cawapresnya yang dirasa bikin orang kecewa karena bukan Pak Mahfud MD yang dipilih, itu jelas sudah dipikirkan bersama. Strategi untuk menang jelas sudah dipikirkan saat mengambil keputusan di saat kritis. Dalam pencalonan cawapres parpol nampak yang lebih dominan.
KH Ma'ruf Amin itu profesor, gak sembarangan... cuma masalahnya agak sepuh saja. Bagi Islam abangan, memang dia kalah beken dibanding Prof. Mahfud. Semoga bisa jaga kesehatannya, Yai. Selama ini banyak urusan yang secara sederhana diselesaikan Jokowi dengan caranya. Beda atuh kita sama orang Barat...baik gaya hidup atau kebutuhan-kebutuhan.
Sementara sisi positif pasangan Prabowo dengan Sandiaga Uno, kini mampu menjadi magnit bagi publik. Prabowo mampu menciptakan kondisi psikologis bahwa dia kalau menang akan membawa Indonesia lebih maju. Kalau kalah dia sedang mempersiapkan 2 calon pemimpin bangsa untuk tahun 2024.
Sandiaga dan AHY generasi penerus yang sekolah di AS, mereka menjadi pemuda yang disiapkan Bowo. AHY dengan Partai Demokrat dan Sandiaga dengan Partai Gerindra. Baru 2 calon ini yang menonjol didukung parpol yang cukup kuat.
Konsep-konsep yang disampaikan Prabowo banyak yang menarik. Bowo ini juga terdidik di AS konsepnya disiapkan mengimbangi Barat. Perkara dia didukung 2 parpol Islam, GNPF atau 212 sekalipun.. .itu strategi untuk menang. Dia faham berat melawan petahana yang masih berkuasa...
Itulah kira-kira sisi positif kedua pasangan...Yang perlu diingat "Manusia punya rencana, tapi Allah juga punya rencana utk manusia, juga rencana untuk Indonesia."
Mari kita doakan Allah terus melindungi negara kita tercinta, Aamiin.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews