Raih Medali Emas Catur Cepat, Samantha Bukan Juara Dunia Kebetulan

Selasa, 7 Agustus 2018 | 19:48 WIB
0
776
Raih Medali Emas Catur Cepat, Samantha Bukan Juara Dunia Kebetulan

Pecatur cilik asal Bandung Samantha Edithso membuktikan bahwa gelar juara dunia catur cepat U-10 yang disandangnya bukan didapat karena kebetulan tetapi melalui kerja keras di atas papan.

Setelah melalui pertarungan ketat dengan lawan-lawannya di 3rd Eastern Asia Youth Chess Championship 2018 yang baru saja berakhir sore tadi di Shanghai, Tiongkok, Samantha akhirnya sukses merebut medali emas catur cepat U-12.

Ia membukukan 7½ poin dari sembilan babak, unggul setengah poin dari peringkat dua di bawahnya yang di tempati oleh pecatur asal China, Cai Jinru.

Kali ini Samantha memasang strategi khusus. Ia tidak lagi memaksa harus menang yang membuatnya tersungkur di beberapa partai catur standar. Jika dirasa partainya sudah tidak lagi memungkinkan untuk menang Samantha langsung mengarahkan ke permainan remis.

Strategi ini sangat jitu sehingga dalam sembilan laga Samantha tidak pernah kalah. Ia hanya remis tiga kali termasuk dengan Cai Jinru pada babak kedua.

Dita, Daniel, Daru Juga Sumbang Emas

Catur cepat menjadi lumbung medali bagi pecatur Indonesia yang turun di 3rd Eastern Asia Youth Chess Championship 2018 di Shanghai, China, sore tadi.

Setelah 4 hari lalu Daniel Lumban Tobing sukses mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dari catur blitz hari ini ada 3 medali emas yang berhasil didulang dari catur cepat.

Samantha Edithso di kategori U-12, WFM Dita Karenza U-18 dan Daru Okta Buana U-16. Bukan hanya medali emas. Ada juga medali perak yang diraih oleh WFM Christine Elisabeth di kategori U-16.

Daniel Hermawan Lumbang Tobing juga berperan menyumbang medali perunggu untuk Indonesia. Sepertinya konsentrasi Daniel agak terpecah karena anak Medan ini sedang memimpin dalam perolehan poin di catur standard yang ditunda satu hari karena gelaran catur cepat ini.

Daniel yang turun di kategori Open U-16 ini sudah mengemas 6½ poin dari tujuh babak. Perolehan angka Daniel berada 1½ poin di atas Daru Okta Buana yang menempati peringkat dua dengan 5 poin.

Hanya keajaiban yang mampu menghalangi Daniel untuk membawa medali emas sekaligus gelar FM ke Medan. Kita doakan saja semoga ia sukses merebut dua babak tersisa.

Selamat kepada Samantha Edithso yang kembali mengharumkan nama Indonesia dikancah Internasional, juga kepada Dita, Daniel dan Daru.

***