Kali Item Tertutup Jaring, Sebuah Destinasi Wisata yang Sensasional

Rabu, 25 Juli 2018 | 06:22 WIB
0
397
Kali Item Tertutup Jaring, Sebuah Destinasi Wisata yang Sensasional

Saat ini sedang ramai di ruang publik soal penutupan Kali Item pakai jaring hitam. Bukan hanya publik dalam negeri saja yang heboh, namun juga sampai ke luar negeri. Mereka heboh, takjub, ‘gumun’, dan banyak lagi respon publik yang menandakan perhatian mereka pada Kali Item.

Kali Item yang tadinya tidak terkenal kini jadi terkenal sampai ke manca negara. Kalau dalam dunia entertaiment, Kali Item bisa dikatakan “mendadak seleb”.

Kadangkala untuk menjadi terkenal sampai ke seantero dunia harus bersusah payah bekerja, bekerja dan bekerja keras dengan pemikiran dan planning yang serba ekstra. Namun kadang pula seperti durian runtuh. Tak butuh pemikiran ribet dan tanpa kerja keras tiba-tiba bisa mendapatkan yang tak terbayangkan sebelumnya.

Mungkin momentumnya “pas”. Mungkin sudah suratan takdir. Kita hanya bisa menjalaninya dengan tabah. Kata Mukidi, “Kalo udeh rezeki kagak bakal lari kemane, daah!”

Nah, bila sudah terkenal tinggal bagaimana mengemasnya secara lebih seksi untuk mendapatkan keuntungan lebih besar lagi.

Selain di Jakarta, tidak ada didunia ini sebuah sungai ditutup kain atau jaring. Hal ini saja sudah merupakan langkah unik yang anti mainstream. Ibaratkan persaingan usaha, maka produk yang unik lah yang berpotensi besar dilirik pasar. Produk unik bisa menjadi sebuah keunggulan dalam persaingan, bukan?

Kalau melihat secara lebih seksama dalam tempo sesingkat-sesingkatnya, Kali Item yang tertutup Jaring Hitam ternyata menciptakan ruang yang indah di bawahnya. Ruang itu berupa lorong panjang yang bisa dilalui orang dengan menggunakan perahu kecil atau sampan. Ruang ini bisa menjadi destinasi wisata unik dan spektakuler yang bisa dijual ke luar negeri.

Potensi pasar wisata Kali Item sangat bagus untuk negara di Eropa, Amerika, dan Timur Tengah. Mereka tentu sangat suka dengan sensasi ekstrem yang belum pernah mereka lihat dan rasakan di negaranya.

Pihak pemda DKI bisa membuat paket-paket wisata Kali Item. Ada yang bersifat paket hemat, paket median, paket jumbo, dan lain sebagainya. Penamaan paket harus khas, unik dan bernilai lokal dan heroik. Soal penamaan serahkan saja pada sang Gubernur yang ahli dalam kata-kata.

Wisatawan lokal dan mancanegara bisa berperahu menyusuri lorong Kali Item di bawah kain/jaring hitam itu sambil merasakan sensasi aroma khas, unik dan spektakuler yang tak pernah dapatkan di negaranya.

Para wisatawan dijamin akan nyaman menyusuri Kali Item karena tempatnya terasa sejuk, tanpa terpaan sinar matahari. Suasana remang dibawah Kain Item tentu akan menambah syahdu dan nikmatnya destinasi wisata Kali Item. Hal itu bisa memberikan kesan mendalam bagi wisatawan lokal dan mancanegara

Sensasi aroma Kali Item bisa dirasakan sambil menikmati kuliner sesuai pilihan unik lokal dan mancanegara, misalnya Risotto (Italia), Moules-Frites (Belgia), Keju Paški Sir (Kroasia), Asado (Argentina) Feijoada (Brasil), Pie Mengapung (Australia), Sushi (Jepang), Xiaolongbao (Cina), Daging Panggang & Puding Yorkshire (Inggris), Nasi Lemak (Malaysia), Molokhia (Mesir), Manakeesh (Arab Saudi), Saltah (Yaman), Cimol dan Tahu Bulet (Indonesia), dan banyak lagi menu kuliner mancanegara. Soal ketersediaan beragam kuliner, kemampuan orang Jakarta yang kosmopolitan sudah tak perlu diragukan lagi.

[caption id="attachment_19512" align="alignright" width="500"]

Jaring Kali Item (Foto: Bisnis.com)[/caption]

Sambil makan dan menyusuri Kali Item, wisatawan itu bisa mendengarkan musik lembut nan romantis khas Jakarta. Tak lupa pendampingan Tour Guide profesional yang menjelaskan tentang arti dan makna serta filosofi Kali Item. Setiap bagian Kali Item harus memuat makna yang menyentuh jiwa, mulai dari warna air, gemericik air, aroma air, mahluk-mahluk penghuni kali, setiap warna-warna dinding kali, spirit nasionalisme dan religi kali, termasuk penjelasan sejarah terbentuknya Kali Item itu sendiri. Tak lupa juga informasi tokoh dan metode ilmiah penemuan ide cemerlang penutupan Kali Item tersebut

Untuk langkah awal, wisata Kali Item ditawarkan kepada para atlet Asian Games yang berasal dari berbagai negara Asia. Jadikan wisata tersebut sebagai bagian pelayanan event Asian Games. Ini sebagai bentuk partisipasi rakyat Jakarta selaku tuan rumah.

Manusia sekarang memang unik, mereka suka mencari sensasi. Tak cuma kalangan rakyat biasa, para politikus dan pemimpin wilayah pun juga suka.

Di luar negeri banyak produk wisata ekstrem yang sudah terkenal. Ada petualangan ekstrim seperti di Grand Canyon Skywalk Amerika dan sejumlah tempat di Cina, dimana pengunjung berjalan di jembatan kaca yang tinggi bisa merasakan sensasi berjalan di atas langit. Ada restoran yang menyediakan semua menu makanan di wadah berbentuk closed wc (tempat BAB). Nah, kalau Jakarta ada wisata Kali Item!

Mendadak seleb-nya Kali Item di Jakarta harus disyukuri karena dilakukan tanpa kerja keras dan tak perlu keluar biaya promosi yang besar. Gegara ditutup jaring hitam jelang Asian Games, Kali Item pun mendapatkan “takdirnya”. Dunia jadi tahu betapa hebat dan uniknya Kali Item di Jakarta. Dunia pun makin paham tentang Jakarta. Bukankah “durian rutuh” ini harus disyukuri?

Sungguh, penutupan Kali Item itu merupakan ide cemerlang sang Gubernur.

***