14 Venue di Jakabaring Sport City Semua Sudah Hampir Selesai

Senin, 16 Juli 2018 | 09:19 WIB
0
605
14 Venue di Jakabaring Sport City Semua Sudah Hampir Selesai

Sepanjang hari Sabtu ini, saya berada di Kota Palembang meninjau sejumlah venue untuk Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City. Di Stadion Gelora Sriwijaya, saya ditemani atlet panjat tebing Aries Susanti Rahayu dan dua atlet skateboard, Pevi Permana Putra dan Sanggoe Dharma.

Ada 14 venue di sana, antara lain venue bowling, shooting range, bola voli pantai, skate board, dan rowing dan canoeing. Semua sudah hampir selesai, tinggal yang kecil-kecil yang bisa dikejar dalam satu dua minggu.

Jadi, tiga puluh lima hari menuju perhelatan akbar itu, saya menyatakan Jakarta dan Palembang siap menyambut kurang lebih 16.000 atlet dan officials dari 45 negara.

Menjajal LRT

[caption id="attachment_18874" align="alignleft" width="597"] Saya mencoba LRT di Palembang (Foto: Agus Suparto/ FB Presiden RI)[/caption]

Siang tadi, dengan helm dan rompi proyek, saya menjajal kereta Light Rail Transit (LRT) di Kota Palembang, dari Stasiun Bumi Sriwijaya sampai Stasiun Jakabaring Sport City.

Tentu Anda familiar dengan nama Jakabaring. Ya, ini stasiun yang dekat dengan venue Asian Games 2018. Sebagian jalur LRT Palembang sudah akan beroperasi pada saat ibu kota Sumatra Selatan itu menjadi tuan rumah Asian Games 2018, yang dibuka 18 Agustus nanti.

Kendati begitu, LRT ini untuk jangka panjang. Kita ingin memberikan pilihan moda transportasi massal kepada masyarakat. Dan yang paling penting, kita membangun suatu peradaban baru, budaya baru, baik budaya menggunakan transportasi massal yang aman dan nyaman, budaya tepat waktu, budaya antre.

Yang saya senang, konstruksi LRT ini hampir 95 persen dikerjakan dengan bahan lokal. Dirancang dan dibangun oleh PT Waskita Karya, rangkaian keretanya diproduksi oleh PT INKA Madiun, dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia dan system persinyalannya dibangun oleh PT Len Industri. Hanya bagian mesinnya saja yang buatan Jerman.

Padat Karya Tunai

[caption id="attachment_18876" align="alignleft" width="583"]

Saya di Sumatera Selatan (Foto: FB Presiden RI)[/caption]

Ada pengecoran jalan sepanjang 300 meter, ada pembangunan 30 sarana sanitasi berupa jamban untuk 30 kepala keluarga.

Itulah program Padat Karya Tunai yang dilaksanakan Kementerian Desa di Desa Pangkalan Gelebak, Banyuasin, Sumatra Selatan yang saya tinjau kemarin.

Kita tidak hanya membangun infrastruktur besar yang berbiaya besar, tapi juga berupa padat karya membikin infrastruktur yang kecil, jalan desa, saluran irigasi, dan lain-lain.

Program padat karya tunai juga memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat, perputaran uang di bawah semakin banyak.

***