Melihat perkembangan pemilu di Turki, saya optimis akan ada kebaikan 24 Juni 2018 nanti untuk umat Islam.
Melihat kerja-kerja kader partai AKP dua bulan ini di lapangan, saya yakin Turki akan tambah maju ke depan.
Melihat strategi yang dijalankan para elit politik AKP dan para kadernya, saya yakin Erdogan dan AKP akan memenangkan kembali pemilu Turki kali ini.
Cara cara kampanye pendukung Erdogan kali ini bisa dikatakan sangat berani, ini hukum alam mungkin, semakin ditekan maka akan semakin melawan, para pendukung Erdogan seolah mau kasih sinyal bahwa mereka tau siapa musuh mereka kali ini.
Makar musuh Erdogan semakin menggila, mereka menjatuhkan harga mata uang Lira, makar dalam media, makar dalam dana, makar rencana kecurangan, dan selusin makar lain yang sudah mereka siapkan.
Jerman, Prancis bahkan ikut ikutan campur tangan ingin intervensi pemilu Turki lebih jauh, namun Erdogan dan para loyalisnya sigap melawan.
Poster-poster anti Erdogan di Prancis yang mengkampanyekan kampanye hitam terhadap Erdogan dicopot paksa oleh para pendukung Erdogan dan AKP di Prancis, sampai sampai Presiden Prancis E Macron marah marah, tapi para pendukung Erdogan tetap melawan.
Media-media Eropa terutama media barat juga media Timur Tengah terus menjelekkan nama Erdogan menjelang Pilpres yang hanya hitungan minggu tersebut, mereka kompak ingin melengserkan Erdogan.
Namun Erdogan dan kader kader AKP sigap menantang dan membalas setiap serangan, kampanye kampanye pilpres Erdogan dua bulan ini disesaki para pendukung dengan jumlah besar dengan penuh antusias.
Lawan-lawan erdogan kini dalam kebingungan, mereka geleng geleng kepala dengan masih terlalu kuatnya dukungan terhadap Erdogan di lapangan.
Dukungan tidak hanya datang dari kalangan AKP dan kader, tapi Erdogan didukung penuh oleh hampir semua lapisan rakyat Turki.
Politisi, Pebisnis, Ekonom, Pengamat, Profesional, Teknokrat, Ekspatriat dst, karena jika mengandalkan pemilih islamis AKP saja, suara mereka tidak lebih hanya 15%. Ceruk pendukung Erdogan meluas sampai ke atlet bahkan artis artis terkenal di Turki.
[irp posts="16057" name="Usaha Pembunuhan Erdogan dan Makar Pilpres Turki 2018"]
Para penyanyi kelas atas Turki seperti Ugur Isilak, Mustafa Kamaci dkk juga ikut mendukung Erdogan, bahkan Baru baru ini Maher Zain membuat sebuah lagu khusus untuk kampanye Erdogan berjudul "Hasat Vakti".
Erdogan juga didukung kuat dari luar negeri muslim, Yordania, Qatar, Maroko, Tunisia, Libya dll, Erdogan juga ikut di support oleh Ulama Politik dunia Syeikh Prof Dr Yusuf Al Qardhawi dari Qatar.
Syeikh Yusuf Al Qardhawi bahkan membuat doa khusus untuk kemenangan kembali Erdogan kali ini, Al Qardhawi juga yang kemarin terlibat langsung dalam politik Malaysia lewat dukungam diplomasi melalui tangan Qatar yang akhirnya menumbangkan PM Najib Razak.
Kalau melihat semua kerja kerja para pendukung AKP dan Erdogan selama ini, biar saya prediksi kemenangan Erdogan dalam pemilu mendatang insyaAllah di angka 48-55% suara.
Mari kita berdoa kepada turki, semoga 24 juni mendatang, Erdogan dan AKP kembali menang dan Allah patahkan semua makar musuh islam dari dalam dan luar Turki.
***
Tengku Zulkifli Usman,
Analis GeoPolitik Dunia Islam Internasional, Jakarta.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews