Benarkah Orang Gila Kebal Penyakit?

Jumat, 8 Juni 2018 | 23:01 WIB
0
1302
Benarkah Orang Gila Kebal Penyakit?

Di artikel sebelumnya, ada teman yang memberikan komentar berupa pertanyaan mengapa orang yang menderita gangguan jiwa tidak sakit karena memakan makanan yang sudah berjamur atau busuk.

Pertanyaan ini, sudah pernah saya dengar semenjak esde atau esempe dahulu, cukup sering saya dengar di tengah-tengah masyarakat. Hingga mereka menduga-duga apa mungkin mereka itu kebal penyakit.

Jika dilihat fisik mereka dari luar, kesannya mereka memang baik-baik saja, padahal sebenarnya tidak.

Mikroorganisme patogen "tidak perduli" inangnya, maaf, orang gila atau normal. Jika mahluk teramat mungil ini sudah memasuki tubuh manusia, ianya akan berkembang biak, di mana dalam proses perkembangbiakan itu mikroorganisme penyebab penyakit ini akan melepaskan senyawa-senyawa kimia yang bersifat racun bagi tubuh, yang akan mengganggu sistem metabolisme tubuh.

Dalam tubuh manusia normal, sistem kekebalan tubuh akan otomatis teraktivasi jika ada zat asing (benda mati atau mahluk hidup) memasuki sistem peredaran darah. Sistem akan "mengepung", membunuh atau menghambat perkembangbiakannya, kemudian mengeluarkannya dari tubuh dalam bentuk nanah, keringat, urin atau feses.

Jika sistem kalah, maka sistem syaraf akan memberitahukan kepada alam sadar melalui rasa yang tidak nyaman, yang umumnya kita sebut dengan sakit.

Orang gila tersebut, sistem sarafnya sudah terganggu, sistem informasi dalam tubuhnya sudah rusak. Ianya tidak mengetahui apakah ia sedang sakit atau tidak, sehingga kita seringkali tidak bisa melihat ekspresi rasa sakit yang dideritanya.

Orang gila yang pernah saya kenal, tiba-tiba saja meninggal di pinggir jalan. Jika diamati terus, demikian juga yang terjadi pada orang-orang gila yang berkeliaran, tidak ada yang mengurusnya. Ya itu tadi, di antaranya disebabkan oleh penyakit infeksi yang dideritanya.

Bagaimanapun, kemungkinan orang gila jadi kebal penyakit tetap ada, yang saya yakini kemungkinannya sangat kecil.

***