Pelindo Bikin Ekonomi Indonesia Timur Makin Menggeliat

Sabtu, 26 Mei 2018 | 22:29 WIB
0
564
Pelindo Bikin Ekonomi Indonesia Timur Makin Menggeliat

PT Pelindo IV melakukan aksi korporasi dengan menerbitkan obligasi untuk menghimpun dana dengan target sekitar Rp3 triliun.

Menurut Direktur Utama PT Pelindo IV Doso Agung, penerbitkan obligasi tersebut dilakukan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur dan suprastruktur di Makassar New Port (MNP), serta pengembangan fasilitas pelabuhan di Terminal Petikemas Bitung, Kendari New Port, dan Pelabuhan Pantoloan. Selain itu, penawaran obligasi juga akan digunakan untuk refinancing pokok pinjaman dari Bank Mandiri dan Bank BRI.

“Perseroan kami adalah salah satu operator pelabuhan terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan para kompetitor, baik dalam aspek bisnis, operasional, SDM, dan tanggung jawab sosial. Dengan potensi yang ada di Indonesia timur di mana wilayah-wilayah terdiri dari pulau-pulau yang dihubungkan oleh pelabuhan, PT Pelindo IV optimis bahwa penawaran obligasi ini akan mendapatkan respons yang positif dari investor,” ujar Doso Agung di sela-sela pengumuman penerbitan obligasi di Jakarta, 25 Mei 2018.

Moeldoko Apresiasi PT Pelindo IV

Sebulan sebelumnya (24/4), Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko datang mengunjungi PT Pelindo IV. Saat itu, mantan Panglima TNI tersebut mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh jajaran PT Pelindo IV. Selain dapat menghemat anggaran, inovasi yang dilakukan juga dapat mempercepat proses pembangunan pelabuhan Makassar New Port.

“Apabila biayanya dapat dihemat dan proses pengerjaannya dapat dipercepat, hal ini tentu akan membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat, sehingga mempercepat proses pertumbuhan ekonomi di kawasan Sulawesi Selatan khususnya, dan Pulau Sulawesi dan Indonesia bagian timur pada umumnya,” kata Moeldoko.

PT Pelindo IV Perusahaan Layak Investasi

Terkait obligasi yang dikeluarkan, Perseroan menerbitkan tiga seri obligasi, yakni obligasi Seri A dengan tenor 5 tahun, Seri B dengan tenor 7 tahun, dan Seri C dengan tenor 10 tahun. Obligasi ini akan memiliki bunga tetap dan bunga dibayarkan setiap tiga bulan dengan basis 30/360.

Perlu diketahui, obligasi PT Pelindo IV ini pada tahun 2018 telah memperoleh hasil AA (Double A) berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo). Semakin tinggi peringkat yang diberikan oleh perusahaan pemeringkat efek, maka semakin rendah pula risiko investasinya. Dengan hasil tersebut, PT Pelindo IV termasuk kategori perusahaan yang sangat menarik bagi investor.

Saat ini, wilayah operasi PT Pelindo IV terfokus pada Indonesia bagian timur, dengan 25 cabang yang tersebar di 11 provinsi, mulai dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Selain itu, perusahaan juga akan mengembangkan beberapa proyek strategis, antara lain pengembangan pelabuhan dan Kawasan Ekonomi Khusus di Bitung, Palu, dan Ambon; Pengembangan pelabuhan Makassar New Port, IHP Bitung, dan Pelabuhan Pantoloan; pengembangan Pelabuhan Jayapura di kawasan Jembatan Holtekamp. Juga akan dikembangkan pelabuhan pariwisata, bisnis pelayanan kapal, sampai dengan bisnis properti yang terkait dengan pelabuhan.

PT Pelindo IV juga akan bekerja sama dengan PT Perikanan Nusantara untuk melaksanakan kegiatan ekspor ikan melalui Pelabuhan Tual, Wilayah di sekitar Kepulauan Maluku ini merupakan wilayah yang sangat kaya dengan perikanan.

***

Sumber: Kantor Staf Presiden