Kemana Perginya Poros Muda Golkar untuk Munaslub Sekarang?

Kamis, 7 Desember 2017 | 21:23 WIB
0
421
Kemana Perginya Poros Muda Golkar untuk Munaslub Sekarang?

PMG Pro Visi Negara 2045 adalah singkatan dari Poros Muda Golkar Pro Visi Negara Kesejahteraan 2045. Komunitas ini berisi tokoh muda Partai Golkar. Komunitas ini menjadi terkenal karena sanggup menjalankan roadshow kepada para calon Ketua Umum Partai Golkar sebelum Musyawarah Nasional Luar Biasa di Bali yang memenangkan Setya Novanto.

Tim inti PMG Pro Visi negara 2045 terdiri dari Veri Palengrang, Maman Abdurahman dan Lindsay Apsari Putri. Selain mereka bertiga, masih banyak politisi muda Partai Golkar yang turut bergabung dalam PMG pro Visi negara 2045.

Dari sembilan bakal calon Ketum Partai Golkar, PMG Pro Visi Negara 2045 hanya bisa menemui lima bakal calon kandidat saja. Siapa mereka?

Pertama, PMG Pro Visi Negara 2045 menemui Mahyudin di rumah dinas, Jalan Dempasar, No. 12 A, jakarta, pada Rabu, 9 Maret 2016.

[irp posts="5179" name="Ironi Desakan Munaslub Partai Golkar dari Pandawa Lima"]

Kedua, PMG Pro Visi Negara 2045 mendatangi Idrus Marham di  Sultan Residance, 27 floor, Jakarta pada Rabu, 16 Maret 2016.

Ketiga, Kedua, PMG Pro Visi Negara 2045 mendatangi Setya Novanto di Fraksi Partai Golkar, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 17 Maret 2016.

Keempat, PMG Pro Visi Negara 2045 menemui Airlangga Hertanto di Wisma Artagraha, Kemang, Jakarta, pada Kamis, 24 Maret 2016.

Kelima, PMG Pro Visi Negara 2045 mendatangi Aziz Syamsuddin di Vios Café, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 13 april 2016.

Terakhir, PMG Pro Visi Negara 2045 menemui Ade Komaruddin di Rumah Dinas Ketua DPR saat itu.

PMG Pro Visi Negara 2045 termasuk berani dibandingkan dengan para politisi muda di partai politik lain. Komunitas ini dengan percaya diri mendatangi semua bakal calon Ketua Umum.

Tidak main-main, semua kandidat harus mampu menjelaskan kepad para pemuda ini. Pertanyaan tanpa ada rasa takut dilempar. Semua kandadidat menjelaskan. Sehingga, PMG Pro Visi Negara 2045 menjadi buah bibir. Ini lah karakter asli pemuda Golkar. Berani, bergerak, siap bertarung dan berdebat.

Itu sih dulu. Sebelum Munaslub Bali. Bagaimana sekarang? Belum ada angin-anginnya PMG Pro Visi Negara 2045 kembali bersatu. Warna mereka seakan terlalu mencolok dalam kesendirian. Jadi, sulit menyatu lagi untuk membangun agenda roadhow adu katangkasan dan pemikiran dengan bakal calon kandidat.

[irp posts="3629" name="Surat Penyidikan Bocor, Apakah Beringin Tua Itu Masih Bisa Bertahan?"]

Dari seluruh aggota PMG Pro Visi Negara 2045. Terlihat hanya Maman Abdurahman yang jelas terlihat. Selain karena membela Setya Novanto. Maman juga menjadi salah satu saksi meringankan bagi Setya Novanto. Selain Maman, semua hilang dalam kesibukan aktifitas kepartaian atau dunia profesional.

Jika Maman dan kawan-kawan bisa mengesampingkan ego. Sebagaimana pengalaman tahun 2016, mereka harusnya kembali merajut komunitas PMG Pro Visi Negara 2045. Lalu, meminta dengan paksa semua bakal calon Ketum golkar untuk hadir diacara debat kandidat.

Penting untuk diketahui, bahwa politisi Golkar tersebut tidak punya rasa segan. Jangan fikirkan mereka akan bertanya dengan lembek. Malah sebaliknya, semua pemuda Golkar itu berani menanyakan apapun kepada bakal Ketum Golkar.

Kalau tidak bisa. PMG Pro Visi negara 2045 bisa kembali roadshow. Datangi satu persatu yang berniat memperebutkan kursi Ketum Golkar. Itu pun kalau masih bisa bersatu. Kalau tidak, PMG Pro Visi Negara 2045 tinggal kenangan.

***