Emelia, Bocah Yang Berhasil Gagalkan Risma Hijrah ke Jakarta

Kamis, 11 Agustus 2016 | 06:31 WIB
0
339
Emelia, Bocah Yang Berhasil Gagalkan Risma Hijrah ke Jakarta

Bukan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang menggagalkan Tri Rismaharini hijrah dari Surabaya ke Jakarta, bukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dengan berbagai cara menghadangnya masuk Jakarta, bukan pula karena ia ditunjuk sebagai Jurkamnas PDIP untuk Pilkada 2017.

Yang menggagalkan Risma, panggilan akrab Walikota Surabaya ke Jakarta, ternyata seorang bocah perempuan bernama Emelia Ilmi.

Portal berita Detikcom menayangkan secara epic pertemuan antara Risma dengan siswa SDN Sumberejo II di Kecamatan Pakal, Surabaya, Kamis 11 Agustus 2016, di mana tiga anak di antara siswa itu datang menghampiri Risma sambil menangis tersedu-sedu. Mereka meminta Risma untuk tidak meninggalkan Surabaya. Salah satu dari anak itu belakangan diketahui bernama Emelia Ilmi.

"Ibu jangan ke Jakarta, Ibu pokoknya enggak boleh ke Jakarta," rengek Emelia, salah satu siswi kelas 5 tersedu sambil memeluk Risma. Detikcom mengambarkan, Risma berusaha menenangkan siswi yang terisak itu (lihat foto Detikcom karya fotografer Budi Sugiharto).

"Enggak boleh nangis, ndak, ndak. Enggak ada yang ke Jakarta. Siapa yang ke Jakarta, enggak ada yang ke Jakarta. Ayo bergembira, ayo, cup, cup," bujuknya. Setelah mendapat kepastian jawaban dari Risma, Emelia pun sedikit tenang. "Ibu janji ya enggak ke Jakarta. Di sini ae," pintanya.

Anak-anak sekolah dasar tentulah masih imun dari rekayasa politik. Tidak mungkin ada partai politik yang membayar Emelia dan kawan-kawan untuk berakting agar menangis tersedu-sedu di hadapan Risma. Anak-anak menangis karena memang khawatir Risma jadi hijrah ke Jakarta. Maklum, tekanan para koboy politik di Ibukota agar Risma segera ke Jakarta sangatlah besar.

Politisi itu beranggapan, hanya Risma sosok yang pantas untuk bisa melawan Ahok di palagan Pilkada 2017 nanti. Padahal politisi PDIP Masinton Pasaribu menjamin, "Kambing Dibedaki" pun jika dicalonkan akan bisa mengalahkan Ahok.

Namun sejauh itu, 7 pentolan parpol yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan alias KoKeluar belum berani berspekulasi mengajukan "Kambing Dibedaki". Mereka baru menyebut sosok calon gubernur DKI Jakarta bernama "Kriteria".

Kuat dugaan, Emelia tidak rela figur yang sangat mereka cintai itu disamakan dengan "Kambing Dibedaki" sebagaimana dikatakan Masinton. Namun juga, boleh jadi Emelia sangat mencintai Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta. Emelia dan kawan-kawan tahu, kalau Risma ke Jakarta Ahok bisa terjungkal sehingga mereka khawatir akan kehilangan dua-duanya.

Tentu saja yang kecewa paling berat atas batalnya Risma ke Jakarta adalah Wisnu Sakti Buana yang kini menjabat Wakil Walikota Surabaya alias wakilnya Risma. Mengapa kecewa? Ya karena dia tidak bakal bisa jadi Walikota secepatnya, tidak bisa secara instan menggantikan kedudukan Risma sebagaimana Ahok menggantikan Jokowi pada level gubernur.

***